Sabtu, 21 Juni 2014

SEJARAH MANAJEMEN

ALIRAN PEMIKIRAN MANAJEMEN
Ada 3 aliran pemikiran manajemen yang akan dibahas berikut ini :
1.      Aliran kalasik
2.      Aliran hubungan manusiawi (Neo Klasik)
3.      Aliran manajemen modern
Perkembangan awal teori manajemen , Robert Owen menekankan pentingnya unsure manusia dalam produksi dan keuntungan. Charles Babbage memperkenalkan prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi.
ALIRAN MANAJEMEN ILMIAH
Aliran ini muncul karena ingin meningkatkan produktivitas agar lebih efesien.
Fredrick W Taylor
Ada 4 prinsip dasar penerapan pendekatan ilmiah pada manajemen untuk mencapai efisiensi :
a.       Pengembangan metode – metode ilmiah .
b.      Seleksi ilmiah untuk karyawan
c.       Pendidikan dan Pengembangan ilmiah para karyawan
d.      Kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja
Frank Lilian Gilberth
Mereka mempelajari hubungan antara gerakan dan kelelahan. Menurut mereka setiap gerakan yang dihilangkan akan mengurangai kelelahan. Hal ini akan meningkatkan moral pekerja dan menunjukan perhatian manajemen terhadap pekerja. Tujuan akhir dari manajemen ilmiah. menurut mereka adalah membntu para karyawan mencapai seluruh potensinya sebagai makhluk hidup.
Henry L Gantt
Ada beberapa gagasan yang diungkapkannya:
a.       Kerjasama yang saling menguntungkan antara manajemen dan tenaga kerja
b.      Seleksi ilmiah tenaga kerja
c.       Sistem insentif/bounus untuk merangsang produktivitas
d.      Penggunaan instruksi – instruksi kerja yang terperinci
Harrington Emerson
Menurutnya penyakit system industri adalah pemborosan dan inefisiensi. Dapat disimpulkan ada beberapa sumbangan dari manajemen ilmiah:
a.       Peningkatan produktivitas
b.      Studi gerak dan waktu
c.       Seleksi dan pengembangan ilmiah
d.      Desain kerja
Manajemen ilmiah juga mempunyai bebrapa kelemahan antara lain:
a.       Kenaikan produktivitas sering tidak diikuti kenaikan pendapatan
b.      Pendekatan rasional hanya memuaskan kebutuhan – kebutuhan ekonomis
c.       Mengabaikan keinginan manusia untuk kepuasan kerja
ALIRAN ORGANISASI KLASIK
Aliran organisasi klasik ini menumbuhkan kebutuhan untuk menentukan pedoman pengelolaan organisasi kompleks.
Henry Fayol
Diakui sebagai penemu aliran klasik , karena dialah oerang pertama yang membuat tingkah laku manajerial menjadi sistematik. Ia lebih tertarik pada total organisasi. Berbeda dengan Taylor yang lebih memikirkan fungsi organisasi. Beliau mengemukakan teknik – teknik administarasi sebagai pedoman bagi pengelolaan organisasi yang kompleks. Ada 5 unsur manajemen dalam teori administrasinya yang terkenal sebagai FUNSIONALIME FAYOL , yaitu :
1.      Perencanaa
2.      Pengoranisasian
3.      Pemberian perintah
4.      Pengkoodinasian
5.      Pengawasan
Selain itu Fayol membagi operasi – operasi perusahaan menjadi 6 kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya , yaitu :
1.      Teknik
2.      Komersial
3.      Keuangan
4.      Keamanan
5.      Akuntansi
6.      Manajerial
Max Weber
Ia menegmbangkan teori manajemen birokrasi yang menekankan pada kebutuhan akan hierarki yang ditetapkan dengan ketat untuk mengatur peraturan dan wewenang dengan jelas.
James D Mooney
Menurut mooney ada 4 kaidah dasar untuk merancang organisasi , yaitu :
1.      Koordinasi
2.      Prinsip skalar
3.      Prinsip fungsional
4.      Staff
Mary Parker Follet
Merupakan ahli ilmu social yang menerapkan psikologi pada perusahaan , industry dan pemerintah. Follet percaya bahwa tidak seorang pun dapat menjadi seorang yang utuh kecuali sebagai anggota kelompok. Model pengendalian yang utuh menurutnya tidak hanya memperhitungkan individual dan kelompok , tetapi juga memperhitungkan pengaruh faktor – faktor lingkungan , seperti ekonomi , politik dan biologi.
Chester I Barnard
Ia sebagai pelopor pendekatan system untuk pengelolaan organisasi. Dia memandang organisasi sebagai system kegiatan yang diarahkan pada tujuan. Dan eksekutif mempunyai tugas untuk menanamkan kesadaran dengan tujuan moral dalam diri karyawannya. Jadi penekanannya pada organisasi sebagai usaha koopratif dari individual yang bekerja sama sebagai kelompok. Ini merupakan tahap awal perkembangan pemikiran manajemen masa kini.
ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI/ NEOKLASIK
Ketidakpuasan terhadap pendekatan klasik karena tidak sepenuhnya menghasilkan efisisensi produksi dan keharmonisan kerja.
Hugo Munsterberg
Sebagai pencetus psikologi industry, dalam bukunya ‘Phsycologi and Industrial Efficiency’ dia banyak menguraikan penerapan peralatan –peralatan psikologi untuk membantu pencapaian tujuan produktivitas. Menurutnya pencapaian peningkatan produktivitas dapat melalui 3 cara , yaitu : best possible person , best possible work , dan best possible effect.
Elton Mayo
Frits J Roethlisberger dan William J Dickson, mengadakan studi tentang perilaku manusia dalam bermacam situasi kerja yang sangat terkenal di pabrik Hawthorne milik perusahaan Western Electric. Dalam percobaan tersebut mereka menyimpulkan bahwa : pekerja yang menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik hanya karena mereka menerima perhatian tersebut. Juga adanya kelompok kerja informal yang memberikan pengaruh positif. Beberapa sumbangan yang diberikan aliran hubungan manusiawi , antara lain adalah :
1.      Mengutarakan bahwa perhatian terhadap karyawan akan memberikan keuntungan
2.      Pentingnya perhatian terhadap proses kelompok untuk melengkapi perhatian terhadap masing –masing karyawan secara individual
Beberapa kelemahannya antara lain :
1.      Tidak mengambarkan secara lengkap individu – individu dalam tempatnya bekerja
2.      Perbaikan kondisi kerja dan kepuasan karyawan tidak menghasilkan peningkatan produktivitas seperti yang diharapkan
ALIRAN MANAJEMEN MODERN
Aliran ini berkembang melalui 2 jalur yaitu :
1.      Perilaku organisasi
2.      Aliran kuantitatif
Perilaku organisasi membawa 2 dimensi
1.      Lebih jauh memajukan pandangan manusia, lebih dari sekedar kepuasan atau penghargaan, hubungan organisasi diperlukan untuk mendukung kompleksitas
2.      Mempelajari cara manusia bertingkah laku dalam organisasi sebagai kesatuan yang utuh, terutama berhubungan dengan komunikasi
Perkembangan mutakhir dalam teori manajemen
Teori member pengaruh yag sangat kuat , semakin kita mengenalnya semakin kita merasa aman. Kita cenderung tidak mau mencari alternatif lain kecuali ada peristiwa yang memakasa.  Sedikitnya ada 3 prespektif  tambahan mengenai teori manajemen yaitu :
Pendekatan  System
Pandangan bahwa organisasi sebagai system yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian – bagian yang saling berkaitan. Ada beberapa konsep kunci di sini yaitu :
a.       Subsistem adalah bagian yang menyusun seluruh system
b.      Sinergi maksudnya adalah keseluruhan akan menjadi lebih besar dibanding dengan jumlah bagian – bagiannya
c.       System terbuka senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya
d.      System tertutup tidak berinteraksi dengan lingkungannya
e.       Batas system adalah batas yang memisahkan setiap system dengan lingkungannya
f.       Arus berupa komponen – komponen seperti informasi , material dan energi, yang memasuki dan meninggakan suatu system
g.      Umpan balik adalah bagian dari system pengendalian yang mengembalikan hasil kepada individu yang bersangkutan


Pendekatan Kontnigensi
Pendekatan ini disebut juga pendekatan situasional. Pendekatan ini berpandangan bahwa teknik manajemen yang paling baik memberikan kontribusi untuk pencapaian sasaran organisasi mungkin bervariasi dalam situasi / lingkungan yang berbeda.
Memasuki Era Keterlibatan Dinamik

Berpandangan bahwa waktu dan hubungan manusia mendesak manajemen untuk memikirkan ulang pendekatan tradisional dalam menghadapi perusahaan yang terus menerus berlangsung dan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar